Artikel Aldolf Sang Diktator Jerman Penyulut Perang Dunia 2

 



Sumber Gambar:https://id.wikipedia.org/wiki/Adolf_Hitler




Adolf Hitler (bahasa Jerman: [ˈadɔlf ˈhɪtlɐ]; 20 April 1889 – 30 April 1945) adalah seorang politisi Jerman dan ketua Partai Nazi (bahasa JermanNationalsozialistische Deutsche Arbeiterpartei (NSDAP); Partai Pekerja Jerman Sosialis Nasional) kelahiran Austria. Ia menjabat sebagai Kanselir Jerman sejak 1933 sampai 1945 dan diktator Jerman Nazi (bergelar Führer und Reichskanzler) mulai tahun 1934 sampai 1945. Hitler menjadi tokoh utama Jerman Nazi, Perang Dunia II di Eropa, dan Holocaust.

Hitler adalah veteran Perang Dunia I dengan banyak gelar. Ia bergabung dengan Partai Pekerja Jerman (pendahulu NSDAP) pada tahun 1919, dan menjadi ketua NSDAP tahun 1921. Tahun 1923, ia melancarkan kudeta di Munich yang dikenal dengan peristiwa Beer Hall Putsch. Kudeta yang gagal tersebut berujung dengan ditahannya Hitler. Di penjara, Hitler menulis memoarnya, Mein Kampf (Perjuanganku). Setelah bebas tahun 1924, Hitler mendapat dukungan rakyat dengan mengecam Perjanjian Versailles dan menjunjung Pan-Jermanismeantisemitisme, dan anti-komunisme melalui pidatonya yang karismatik dan propaganda Nazi. Setelah ditunjuk sebagai kanselir pada tahun 1933, ia mengubah Republik Weimar menjadi Reich Ketiga, sebuah kediktatoran satu partai yang didasarkan pada ideologi Nazisme yang totalitarian dan autokrasi.

Tujuan Hitler adalah mendirikan Orde Baru Hegemoni Nazi yang absolut di daratan Eropa. Sampai saat itu, kebijakan luar dan dalam negerinya bertujuan mencapai Lebensraum ("ruang hidup") bagi kaum Jermanik. Ia memerintahkan Jerman dipersenjatai kembali dan Wehrmacht menginvasi Polandia pada bulan September 1939, menyebabkan pecahnya Perang Dunia II di Eropa

Kebijakan Hitler yang supremasis dan termotivasi oleh ras mengakibatkan kematian sekitar 50 juta orang selama Perang Dunia II, termasuk 6 juta kaum Yahudi dan 5 juta etnis "non-Arya" yang pemusnahan sistematisnya diperintahkan oleh Hitler dan rekan-rekan terdekatnya.

Tahun-Tahun Pertama

Nenek Moyang

Ayah Hitler, Alois Hitler (1837–1903), adalah anak tidak sah dari Maria Anna Schicklgruber. Catatan baptis tidak menyebutkan nama ayah Alois, sehingga Alois memakai nama belakang ibunya. Pada tahun 1842, Johann Georg Hiedler menikahi Anna. Setelah Anna meninggal dunia tahun 1847 dan Johann tahun 1856, Alois dibesarkan di keluarga adik Hiedler, Johann Nepomuk Hiedler. Pada tahun 1876, Alois disahkan dan catatan baptisnya diubah oleh seorang pendeta di hadapan tiga saksi mata. Saat diadili di Nuremberg tahun 1945, pejabat Nazi Hans Frank menyebut keberadaan surat-surat yang mengklaim bahwa ibu Alois bekerja sebagai pembantu rumah tanga untuk sebuah keluarga Yahudi di Graz dan bahwa putra keluarga tersebut yang berusia 19 tahun, Leopold Frankenberger, merupakan ayah Alois. Akan tetapi, tidak ada nama Frankenberger yang tercatat di Graz pada masa itu dan catatan keluarga Leopold Frankenberger tidak pernah dibuat. Para sejarawan meragukan klaim bahwa ayah Alois adalah seorang Yahudi.

Pada usia 39 tahun, Alois memilih nama belakang "Hitler", bisa dieja "Hiedler", "Hüttler", atau "Huettler". Asal kata namanya adalah "seseorang yang tinggal di rumah" (Jerman Standar Hütte), "penggembala" (Jerman Standar hüten "menjaga", Inggris "heed"), atau dari bahasa Slavik Hidlar dan Hidlarcek.

Masa kanak-kanak dan pendidikan

Adolf Hitler lahir tanggal 20 April 1889 di Gasthof zum Pommer, sebuah penginapan di Salzburger Vorstadt 15, Braunau am InnAustria-Hongaria. Ia adalah anak keempat dari enam bersaudara dari pasangan Alois Hitler dan Klara Pölzl (1860–1907). Abang dan kakak Hitler – Gustav, Ida, dan Otto – meninggal saat masih bayi. Saat Hitler berusia tiga tahun, keluarga mereka pindah ke Passau, Jerman. Di sana ia mempelajari dialek Bayern Hilir (bukannya bahasa Jerman Austria), dan dialek ini menjadi ciri khas gaya bicaranya seumur hidup. Tahun 1894, keluarga mereka pindah lagi ke Leonding (dekat Linz), dan pada Juni 1895, Alois menetap di sebuah lahan kecil di Hafeld, dekat Lambach, tempat ia bertani dan beternak lebah. Adolf bersekolah di kota tetangga, Fischlham. Hitler mulai suka mempelajari perang setelah menemukan buku bergambar tentang Perang Prancis-Prusia milik ayahnya.

Perpindahan mereka ke Hafeld merupakan awal dari konflik ayah-anak yang intens akibat Adolf menolak mematuhi peraturan ketat di sekolahnya. Usaha pertanian Alois Hitler di Hafeld gagal dan pada tahun 1897 mereka pindah ke Lambach. Hitler yang masih berusia 8 tahun mengikuti les menyanyi, bernyanyi dengan paduan suara gereja, dan bahkan sempat mempertimbangkan diri untuk menjadi pendeta. Tahun 1898, keluarga mereka pindah permanen ke Leonding. Kematian adiknya, Edmund, akibat cacar pada 2 Februari 1900 sangat mempengaruhi kehidupan Hitler. Ia berubah dari sosok yang percaya diri, mudah bergaul, dan pintar, menjadi bocah yang murung, menarik diri, dan cemberut yang sering bertengkar dengan ayah dan gurunya.

Adolf Hitler saat masih bayi (c. 1889–1890)




















Alois memiliki karier yang sukses di biro bea cukai dan ingin anaknya mengikuti jejaknya. Hitler kemudian mendramatisir sebuah peristiwa ketika ayah Hitler membawanya berkunjung ke kantor bea cukai, menyebutnya sebagai peristiwa yang membangkitkan antagonisme tanpa ampun antara ayah dan anak, yang keduanya sama-sama berkeinginan kuat. Mengabaikan keinginan putranya untuk masuk SMA klasik dan menjadi seorang seniman, Alois mengirim Adolf ke Realschule di Linz pada bulan September 1900. (Ini adalah SMA yang sama yang kelak dimasuki Adolf Eichmann 17 tahun kemudian.)Hitler menolak keputusan ini, dan dalam buku Mein Kampf, Hitler mengungkapkan bahwa ia berprestasi buruk di sekolah, sambil berharap bahwa setelah ayahnya melihat "kemajuan kecil yang aku buat di sekolah teknik, ia akan membiarkanku mengejar mimpiku."

Hitler terobsesi dengan nasionalisme Jerman sejak masih muda. Ia menunjukkan kesetiaannya terhadap Jerman, membenci monarki Habsburg yang semakin kacau dan pemerintahannya di kekaisaran yang dihuni berbagai etnis. Hitler dan teman-temannya memakai kata sambutan Jerman "Heil", dan menyanyikan lagu kebangsaan Jerman "Deutschland Über Alles" alih-alih lagu kebangsaan Kekaisaran Austria.

Setelah kematian mendadak Alois tanggal 3 Januari 1903, prestasi Hitler di sekolah memburuk. Ibunya mengizinkan Hitler berhenti sekolah pada musim gugur 1905. Ia bersekolah di Realschule di Steyr pada September 1904; perilaku dan prestasinya membaik. Pada musim gugur 1905, setelah lulus ujian susulan dan ujian akhir, Hitler berhenti sekolah tanpa keinginan apapun untuk melanjutkan sekolah atau membina karier.

Masa remaja di Wina dan Munich

Rumah di Leonding tempat Hitler menghabiskan masa remaja awalnya (c.1984)

Sejak 1905, Hitler menjalani kehidupan bohemia di Wina yang didanai oleh tunjangan anak yatim dan bantuan dari ibunya. Ia bekerja sebagai buruh biasa, lalu seorang pelukis yang menjual lukisan cat air. Akademi Seni Rupa Wina dua kali menolak Hitler, yaitu tahun 1907 dan 1908, dikarenakan "tidak cocok melukis". Direktur akademi menyarankan agar Hitler mempelajari arsitektur, namun ia tidak memenuhi persyaratan akademik. Pada tanggal 21 Desember 1907, ibunya meninggal dunia pada usia 47 tahun. Setelah ditolak Akademi untuk kedua kalinya, Hitler kehabisan uang. Tahun 1909, ia tinggal di tempat penampungan tunawisma, dan pada tahun 1910, ia menetap di sebuah rumah pekerja miskin di Meldemannstraße. Saat Hitler tinggal di sana, Wina adalah tempat penuh prasangka agama dan rasisme.Kekhawatiran bahwa Wina akan dipenuhi imigran dari Timur meluas, dan wali kotanya yang populis, Karl Lueger, mengeksploitasi retorika antisemitisme untuk kepentingan politiknya. Antisemitisme pan-Jermanik Georg Schönerer mendapat dukungan kuat di distrik Mariahilf, tempat Hitler tinggal.Hitler membaca koran-koran setempat, seperti Deutsches Volksblatt, yang mengompori prasangka dan membakar ketakutan umat Kristen yang khawatir akan terusir oleh membanjirnya pendatang Yahudi dari timur.Menolak apa yang disebutnya sebagai "Jermanofobia" Katolik, ia mulai menyukai Martin Luther.

The Alter Hof in Munich. Lukisan cat air karya Adolf Hitler, 1914


Asal usul dan kapan Hitler menunjukkan antisemitismenya sulit dilacak.Hitler menyebutkan dalam Mein Kampf bahwa berubah menjadi seorang antisemit di Wina.Sahabatnya, August Kubizek, mengaku bahwa Hilter adalah seorang "antisemit resmi" sebelum meninggalkan Linz.Kesaksian Kubizek ditentang oleh sejarawan Brigitte Hamann, yang menulis bahwa Kubizek adalah satu-satunya orang yang mengatakan bahwa Hitler muda adalah seorang antisemit.Hamann juga menulis bahwa belum ada pernyataan antisemit yang keluar dari mulut Hitler pada masa itu.Sejarawan Ian Kershaw berpendapat bahwa jika Hitler pernah berkata seperti itu, perkataannya tidak diketahui karena antisemitisme di Wina sudah biasa pada saat itu.Sejumlah sumber memberikan bukti kuat bahwa Hitler memiliki teman-teman Yahudi di penginapannya dan tempat-tempat lain di Wina.Sejarawan Richard J. Evans menyatakan bahwa "para sejarawan sekarang setuju bahwa anti-Semitismenya yang terkenal baru muncul setelah kekalahan Jerman [dalam Perang Dunia I], sebagai efek samping dari jawaban paranoid 'pengkhianatan' terhadap peristiwa ini".Hitler mewarisi bagian terakhir dari harta ayahnya pada bulan Mei 1913 dan pindah ke Munich.Para sejarawan yakin ia keluar dari Wina untuk menghindari wajib militer ke Angkatan Darat Austria.Hitler kemudian mengklaim bahwa ia tidak mau berdinas di Kekaisaran Habsburg karena percampuran "ras" di dalam tubuh AD.Setelah ia dinyatakan tidak cocok berdinas—karena gagal tes fisik di Salzburg tanggal 5 Februari 1914—ia pulang ke Munich.


Perang Dunia I

Artikel utama: Karier militer Adolf Hitler

Saat Perang Dunia I pecah, Hitler adalah penduduk kota Munich dan dengan sukarela berdinas di Angkatan Darat Bayern sebagai warga negara Austria.Ditempatkan di Resimen Infanteri Cadangan Bayern 16 (Kelompok Resimen ke-1), Hitler berperan sebagai pengirim berita di Front Barat di Prancis dan Belgia, menghabiskan nyaris separuh waktunya di belakang garis depan.Ia terlibat dalam Pertempuran Ypres PertamaPertempuran SommePertempuran Arras, dan Pertempuran Passchendaele, dan sempat terluka di Somme.

Hitler bersama rekan tentaranya dari Resimen Infanteri Cadangan Bayern 16 (c. 1914–1918)

Ia diberi penghargaan Salib Besi kelas Kedua pada tahun 1914 atas keberaniannya.Karena disarankan Hugo Gutmann, Hitler menerima Salib Besi kelas Pertama, pada tanggal 4 Agustus 1918,sebuah penghargaan yang jarang disematkan pada seseorang berpangkat seperti Hitler (Gefreiter). Pekerjaan Hitler di kantor pusat resimen, yaitu berinteraksi penuh dengan perwira senior, mungkin membantu dirinya mendapatkan penghargaan ini.Meski aksinya dianggap berani, namun tetap tidak dapat disebut sangat terpuji.Hitler juga menerima Black Wound Badge pada 18 Mei 1918.

Selama berdinas di kantor pusat, Hitler mengembangkan bakat seninya dengan menggambar kartun dan instruksi untuk surat kabar angkatan darat. Pada Pertempuran Somme bulan Oktober 1916, ia terluka di bagian paha atau betis kiri oleh granat yang meledak di parit pengirim berita.Hitler menghabiskan hampir dua bulan di rumah sakit Palang Merah di Beelitz, lalu kembali ke resimennya pada 5 Maret 1917.Pada 15 Oktober 1918, Hitler buta sementara akibat serangan gas mustar dan terpaksa diinapkan di rumah sakit Pasewalk.Di sana, Hitler mengetahui kekalahan Jerman,dan setelah mendapatkan                                                                             berita tersebut, ia mengaku buta kembali.

Adolf Hitler menjadi tentara pada Perang Dunia Pertama (1914–1918)

Hitler menjadi jengkel karena upaya perang Jerman gagal dan karena itu pula perkembangan ideologinya perlahan terbentuk.Ia menyebut Perang Dunia I sebagai "pengalaman terhebat seumur hidup" dan ia dipuji oleh para komandannya atas keberaniannya.Pengalaman ini memperkuat patriotismenya terhadap Jerman dan ia terkejut oleh penyerahan diri Jerman pada bulan November 1918.Seperti para nasionalis Jerman lainnya, ia percaya terhadap Dolchstoßlegende (legenda pengkhianatan) yang mengklaim bahwa Angkatan Darat Jerman yang "tak terkalahkan di lapangan" telah "ditusuk dari belakang" di front dalam negeri oleh para pemimpin warga sipil dan kaum Marxis, yang kemudian dijuluki "para kriminal November".

Perjanjian Versailles menekankan bahwa Jerman harus mengembalikan sejumlah wilayah yang diduduki dan mendemiliterisasi Rhineland. Perjanjian ini memberlakukan sanksi ekonomi dan reparasi berat terhadap Jerman. Banyak warga Jerman memandang perjanjian ini—khususnya Pasal 231 yang menyebut Jerman bertanggung jawab atas semua akibat perang—sebagai suatu upaya mempermalukan Jerman.Perjanjian Versailles dan kondisi ekonomi, sosial, dan politik di Jerman pascaperang kemudian dieksploitasi oleh Hitler untuk kepentingan politiknya.

 



Pemimpin Nazi dan Picu Perang Dunia II

Usai Perang Dunia I berakhir, Adolf Hitler kembali ke Munich. Pada September 1919, dia bergabung dengan Partai Buruh Jerman atau DAP. Di sana ia banyak mengadopsi berbagai paham nasionalis hingga anti-Yahudi.

DAP kemudian diubah nama menjadi Nationalsozialistische Deutsche Arbeiterpartei (NSDAP) atau dikenal dengan Nazi. Hingga akhirnya ia terpilih menjadi ketua partai Nazi pada tahun 1921.

Setelah berkuasa, Hitler membentuk kediktatoran mutlak. Hitler memberikan sedikit perhatian pada organisasi dan pelaksanaan urusan dalam negeri negara Nazi. Ia bertanggung jawab atas garis besar kebijakan, serta sistem teror yang menjunjung tinggi negara, ia menyerahkan administrasi terperinci kepada bawahannya.

Masing-masing menjalankan kekuasaan sewenang-wenang di wilayahnya sendiri; tetapi dengan sengaja menciptakan kantor dan organisasi dengan otoritas yang tumpang tindih,

Hitler memanfaatkan kesengsaraan ekonomi, ketidakpuasan rakyat, dan pertikaian politik untuk mengambil alih kekuasaan absolut di Jerman mulai tahun 1933, dilansir dari History. Invasi Jerman ke Polandia pada tahun 1939 menyebabkan pecahnya Perang Dunia II.

David Welch mencatat dalam bukunya yang berjudul Hitler: Profile of a Dictator, ketika Inggris dan Prancis menyatakan perang terhadap Jerman pada 3 September 1939, visi kebijakan luar negeri Hitler tak berubah sejak pertengahan 1920-an, tampak compang-camping.

Dalam buku Mein Kampf dan seri keduanya, Hitler berargumen bahwa Jerman harus mengembangkan entente dengan Inggris. Namun, yang terjadi sebaliknya, dia berperang dengan Inggris dan bersekutu dengan musuh ideologisnya, Uni Soviet.

Menjelang kekalahan

Tanggal 22 Juni 1941, melawan pakta non-agresi Hitler–Stalin tahun 1939, 5,5 juta tentara Poros menyerbu Uni Soviet. Tujuan dari serangan berskala besar ini (Operasi Barbarossa) adalah penghancuran total Uni Soviet dan perebutan semua sumber daya alamnya untuk upaya agresi masa depan terhadap negara-negara Barat.Dalam invasi ini, Jerman berhasil mencaplok wilayah yang sangat luas, termasuk beberapa republik BaltikBelarus, dan Ukraina Barat. Setelah keberhasilan Pertempuran Smolensk, Hitler memerintahkan Grup Angkatan Darat Tengah menghentikan lajunya ke Moskwa dan sementara mengalihkan grup Panzernya ke utara dan selatan untuk membantu pengepungan Leningrad dan Kiev.Keputusan Hitler ini menciptakan krisis besar di kalangan petinggi militer, karena para jenderal tidak setuju dengan perubahan target tersebut.Jeda yang diambil Hitler pada akhir musim panas memberikan Angkatan Darat Merah kesempatam memobilisasi cadangan-cadangan baru; sejarawan Russel Stolfi menganggap hal ini sebagai salah satu faktor utama yang menyebabkan kegagalan serangan Moskwa, yang baru dilanjutkan bulan Oktober 1941 dan berakhir dengan kegagalan besar pada bulan Desember.

 
Bersama Jenderal Keitel Paulus dan Von Brauchitsch, Hitler membicarakan situasi di Front Timur pada Oktober 1941

Pada tanggal 7 Desember 1941, Jepang menyerang Pearl Harbor, Hawaii. Empat hari kemudian, Hitler secara resmi menyatakan perang melawan Amerika Serikat.

 
Hitler saat berpidato di Reichstag, menyerang Presiden Amerika Serikat Franklin D Roosevelt, 11 Desember 1941













 

Tanggal 18 Desember 1941, Himmler menanyai Hitler, "Apa yang perlu dilakukan terhadap kaum Yahudi Rusia?" Hitler menjawab, "als Partisanen auszurotten" ("musnahkan mereka sebagai partisan").Sejarawan Israel Yehuda Bauer berkomentar bahwa pernyataan tersebut bisa jadi tanda-tanda yang hampir bisa dikatakan para sejarawan sebagai perintah langsung dari Hitler untuk melaksanakan genosida saat Holocaust.

Pada akhir 1942, pasukan Jerman kalah dalam pertempuran El Alamein kedua, menggagalkan rencana Hitler merebut Terusan Suez dan Timur Tengah. Kelewat yakin atas kemampuan militernya sendiri pasca kemenangan awal tahun 1940, Hitler menjadi tidak percaya terhadap Komando Tinggi Angkatan Darat dan mulai ikut campur dalam militer dan perencanaan taktis dengan akibat yang menghancurkan. Pada bulan Februari 1943, penolakan Hitler yang berulang-ulang terhadap penarikan mereka dari Pertempuran Stalingrad mengakibatkan kehancuran total Angkatan Darat ke-6. Lebih dari 200.000 tentara Poros gugur dan 235.000 lainnya ditawan, hanya 6.000 di antaranya yang pulang ke Jerman setelah perang.Setelah itu, terjadi kekalahan mutlak pada Pertempuran Kursk. Pendapat militer Hitler mulai tidak jelas, dan posisi militer dan ekonomi Jerman ikut jatuh seiring memburuknya kesehatan Hitler. Kershaw dan sejarawan lain percaya Hitler mengalami penyakit Parkinson.

Pasca invasi Sekutu ke Sisilia tahun 1943, Mussolini digulingkan oleh Pietro Badoglio,yang menyerah kepada Sekutu. Sepanjang tahun 1943 dan 1944, Uni Soviet pelan-pelan memaksa pasukan Hitler mundur di sepanjang Front Timur. Tanggal 6 Juni 1944, pasukan Sekutu Barat mendarat di Prancis utara dalam salah satu operasi amfibi terbesar sepanjang sejarah, Operasi Overlord.Akibat serangkaian kemunduran besar yang dialami Angkatan Darat Jerman, banyak petingginya berkesimpulan bahwa kekalahan tak dapat dielakkan dan kesalahan perhitungan atau penolakan Hitler akan membawa perang ke dalam negeri dan menyebabkan Jerman hancur total.

Antara 1939 dan 1945, ada banyak rencana untuk membunuh Hitler, beberapa di antaranya berlanjut sampai tingkatan tertentu.Upaya paling terkenal justru berasal dari Jerman sendiri dan didorong oleh kemungkinan bahwa Jerman akan kalah perang.Pada Juli 1944, rencana 20 Juli, bagian dari Operasi Valkyrie, dijalankan. Claus von Stauffenberg meletakkan sebuah bom di salah satu bangunan markas HitlerWolf's Lair di Rastenburg. Hitler nyaris terbunuh karena seseorang tidak sengaja mendorong kopor bom tersebut ke belakang kaki meja konferensi yang tebal. Saat bom meledak, meja itu memantulkan ledakan menjauhi Hitler. Setelah itu, Hitler memerintahkan balas dendam yang kejam yang berujung pada eksekusi lebih dari 4.900 orang.

Kekalahan dan kematian

Halaman depan koran Angkatan Bersenjata A.S., Stars and Stripes

, 2 Mei 1945





Pada akhir 1944, baik Angkatan Darat Merah dan Sekutu Barat sedang menyerbu masuk Jerman. Mengetahui kekuatan dan kegigihan Angkatan Darat Merah, Hitler memutuskan memakai sisa tentara cadangannya untuk melawan tentara Amerika Serikat dan Britania yang ia anggap lebih lemah.Pada 16 December, ia melancarkan serangan di Ardennes untuk memecah belah Sekutu Barat dan mungkin meyakinkan mereka ikut berpeang melawan Soviet.Setelah serangan tersebut gagal, Hitler sadar bahwa Jerman akan kalah perang. Harapan terakhirnya untuk menegosiasikan damai dengan Amerika Serikat dan Britania dibantu oleh kematian Franklin D. Roosevelt tanggal 12 April 1945; namun, berbeda dengan harapannya, Sekutu tetap tidak gentar.Bertindak dengan pandangannya bahwa kegagalan militer Jerman turut menghilangkan haknya untuk berdiri sebagai suatu bangsa, Hitler memerintahkan penghancuran semua infrastruktur industri Jerman sebelum jatuh ke tangan Sekutu. Menteri Persenjataan Albert Speer dipercaya untuk mengeksekusi rencana bumi hangus ini, namun diam-diam ia tolak.Pada tanggal 20 April, ulang tahun Hitler ke-56, Hitler melakukan perjalanan terakhir dari Führerbunker ("perlindungan Führer") ke permukaan. Di kebun Reichskanzlei yang hancur, ia menyematkan Salib Besi kepada sejumlah tentara Pemuda Hitler.[273] Pada 21 April, Front Belorusia ke-1 pimpinan Georgy Zhukov berhasil menembus pertahanan Grup Angkatan Darat Vistula Jerman pimpinan Jenderal Gotthard Heinrici pada Petempuran D Seelow dan melaju hingga pinggiran kota Berlin. Menolak situasi tersebut, Hitler menggantungkan harapannya pada pasukan Waffen SS pimpinan Jenderal Felix Steiner, Armeeabteilung Steiner ("Detasemen Angkatan Darat Steiner"). Hitler meminta Steiner menyerang sisi utara bukit dan Angkatan Darat Sembilan Jerman diperintahkan menyerang ke utara dalam bentuk serangan jepit.]

Pada konferensi militer tanggal 22 April, Hitler mempertanyakan serangan Steiner. Ia diberitahu bahwa serangan tersebut tak pernah dilancarkan dan pasukan Rusia sudah memasuki Berlin. Jawaban tersebut memaksa Hitler meminta semua orang selain Wilhelm Keitel, Alfred Jodl,Hans Krebs, dan Wilhelm Burgdorf keluar ruangan.Hitler kemudian marah besar-besaran atas pengkhianatan dan ketidakmampuan para komandannya yang diakhiri dengan pernyataannya—untuk pertama kali—bahwa Jerman kalah perang. Hitler mengumumkan bahwa ia akan tetap berada di Berlin sampai perang berakhir, lalu bunuh diri.

Pada 23 April, Angkatan Darat Merah mengepung seluruh Berlin dan Goebbels membuat pernyataan yang meminta warga kota ikut mempertahankan Berlin.Pada hari itu pula, Göring mengirim telegram dari Berchtesgaden yang berisi pendapat bahwa karena Hitler terisolasi di Berlin, ia, Göring, harus mengambil alih pemerintahan Jerman. Göring menetapkan batas waktu, lewat dari itu ia menganggap Hitler tidak berkuasa lagi.Hitler menanggapinya dengan menahan Göring dan dalam surat wasiatnya yang ditulis 29 April, Hitler menyatakan Göring dipecat dari semua jabatan pemerintahan yang dipegangnya.Tanggal 28 April, Hitler mengetahui bahwa Himmler, yang meninggalkan Berlin tanggal 20 April,sedang mencoba membahas penyerahan diri dengan Sekutu Barat.Ia memerintahkan Himmler ditahan dan Herman Fegelein (perwakilan SS Himmler di kantor pusat Hitler di Berlin) dieksekusi.

Setelah tengah malam 29 April, Hitler menikahi Eva Braun dalam sebuah upacara pernikahan kecil di ruang peta di Führerbunker. Setelah sarapan sederhana bersama istri barunya, ia membawa sekretarisTraudl Junge ke ruangan lain dan mendiktekan wasiat dan kata-kata terakhir.Peristiwa ini disaksikan dan dokumennya ditandatangani oleh Hans Krebs, Wilhelm Burgdorf, Joseph Goebbels, dan Martin Bormann.Sore itu, Hitler diberitahu tentang pembunuhan diktator Italia Benito Mussolini, yang mungkin mempertegas keinginannya untuk menolak ditangkap.

Tanggal 30 April 1945, setelah petempuran jalanan yang sengit, ketika tentara Soviet berada satu atau dua blok dari Reichskanzlei, Hitler dan Braun bunuh diri; Braun menggigit kapsul sianida dan Hitler menembak dirinya.Jasad mereka dibawa naik melalui pintu keluar darurat bunker ke kebun belakang Reichskanzlei yang sudah hancur, kemudian ditempatkan di sebuah kawah bom dan disiram bensin. Kedua jasad kemudian dibakar diiringi suasana pengeboman oleh Angkatan Darat Merah.

Berlin menyerah pada tanggal 2 Mei.Catatan arsip Soviet—dirilis setelah jatuhnya Uni Soviet—memperlihatkan bahwa sisa-sisa jenazah Hitler, Braun, Joseph dan Magda Goebbles enam anak Goebbles,Jenderal Hans Krebs, dan anjing-anjing Hitler berkali-kali dikubur dan diangkat.Pada tanggal 4 April 1970, sebuah tim KGB Soviet memakai peta pemakaman terperinci untuk mengangkat lima kotak kayu di fasilitas SMERSH di Magdeburg Sisa-sisa jenazah dari kotak tersebut dibakar, dihancurkan, dan disebarkan di sungai Biederitz, anak sungai Elbe.



Sumber Informasi link website:

1.Adolf Hitler - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

2.Profil Adolf Hitler, Diktator Jerman Penyulut Perang Dunia II


Pembuat Blogger:

Agustinus Bryan Devano 02 9D



Komentar